Anekainfosehat.com – Salah satu penyakit menular mematikan di seluruh dunia, khususnya untuk negara berkembang adalah Tuberkulosis. Penyakit ini sering disebut dengan sebutan "plek paru".
Gejala Penyakit Tuberkulosis ?
Gejala TBC yang terjadi pada anak-anak dan orang dewasa sangat berbeda, berikut pemaparannya :.
Apabila penyakit TBC terjadi Pada anak-anak, biasanya mengalami gangguan pada pertumbuhannya, penurunan nafsu makan, demam sampai 2 minggu lamanya, dan yang pasti tidak selalu diawali dengan batuk-batuk. Apabila anak anda mengalami hal tersebut sebaiknya periksakan ke RS terdekat untuk uji tes mantoux.
Sedangkan apabila penyakit TBC terjadi pada orang dewasa, biasanya memiliki ciri seperti berikut ini :
- Batuk yang tidak kunjung sembuh
- Mengalami penurunan berat badan
- Batuk sampai keluar darah
- Nyeri pada dada
- Kelelahan
- Mengalami demam
- Keluar keringat pada malam hari
Apabila mengalami gejala-gejala seperti diatas, sebaiknya segera periksakan ke dokter, agar segera bisa dipastikan apakah gejala tersebut disebabkan karena TBC atau bukan. Apabila memang karena TBC, biasanya pasien mengalami napas terdengar tidak normal. Semakin baik imunitas atau daya kekebalan tubuh, justru gejala dan tanda cenderung semakin terlihat. Namun, semakin buruk atau lemahnya kekebalan tubuh, justru gejala dan tanda bisa tidak muncul. Hal ini justru yang membahayakan.
Apa Penyebab Tuberkulosis ?
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. bakteri ini tidak hanya bersarang pada paru-paru saja, tetapi juga di organ-organ vital lainnya, diantaranya : selaput otak hingga tulang
Cara Mengobati Tuberkulosis ?
Secara medis, pengobatan TBC bisa menggunakan Obat Anti TBC (OAT) bisa dikatakan memakan waktu cukup lama (6-8) bulan secara terus menerus. Sehingga tidak jarang tingkat kepatuhan pasien cenderung berkurang, yang akhirnya malah berdampak memicu resistensi kuman sehingga antibiotik awal tidak mempan. Pasien yang mengalami resistensi akan membuat pengobatan jauh lebih sulit, dengan durasi yang lebih lama, tingkat mortalitas yang leibh tinggi, dan obat tidak sekedar diminum, tetapi ada pula obat suntiknya.
Berikut beberapa obat anti tbc :
Isoniazid, Pirazinamid, Etambutol, Rifampisin, Streptomisin
Dengan Susu Kambing, susu kambing mempunyai kandungan flourin yang cukup tinggi, bahkan kadarnya 10-100 x lebih tinggi dibandingkan susu sapi, unsur ini mengandung antiseptik natural yang mampu menekan tumbuhnya bakteri didalam tubuh, kandungan flourin juga akan membuat daya tahan tubuh semakin meningkat.
Selain itu susu kambing juga mengandung nutrisi yang tinggi, Beberapa kasus TBC salah satu pemicunya adala malnutrisi, mengkonsumsi susu kambing secara rutin bisa menghambat terjadinya malnutrisi, karena kandungan natrium didalam susu tersebut.
Demikian Informasi mengenai GEJALA, PENYEBAB, DAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS, Semoga bisa menambah wawasan kita akan penyakit Tuberkulosis.
Semoga bermanfaat, dapatkan informasi kesehatan yang lainnya di website ini.
Berikut beberapa obat anti tbc :
Isoniazid, Pirazinamid, Etambutol, Rifampisin, Streptomisin
Dengan Susu Kambing, susu kambing mempunyai kandungan flourin yang cukup tinggi, bahkan kadarnya 10-100 x lebih tinggi dibandingkan susu sapi, unsur ini mengandung antiseptik natural yang mampu menekan tumbuhnya bakteri didalam tubuh, kandungan flourin juga akan membuat daya tahan tubuh semakin meningkat.
Selain itu susu kambing juga mengandung nutrisi yang tinggi, Beberapa kasus TBC salah satu pemicunya adala malnutrisi, mengkonsumsi susu kambing secara rutin bisa menghambat terjadinya malnutrisi, karena kandungan natrium didalam susu tersebut.
Demikian Informasi mengenai GEJALA, PENYEBAB, DAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS, Semoga bisa menambah wawasan kita akan penyakit Tuberkulosis.
Semoga bermanfaat, dapatkan informasi kesehatan yang lainnya di website ini.
